(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mungkin akan menerapkan sanksi-sanksi terhadap pihak-pihak yang menghalangi permufakatan damai dengan PBB sebagai perantara guna menuju ke pembentukan satu Pemerintah persatuan di negara Afrika Utara ini. Utusan khusus PBB urusan Libia, Bernardino Leon baru saja memberitahukan bahwa Dewan Keamanan PBB telah mendesak para pihak yang bermusuhan di Libia supaya menanda-tangani permufakatan politik guna cepat menuju ke pembentukan satu Pemerintah persatuan nasional. Negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB menyatakan siap membentuk satu komisi untuk mengenakan sanksi-sanksi terhadap faksi-faksi di Libia yang menghalangi proses transisi politik. Libia mengalami huru-hara sejak terjadi kudeta yang menggulingkan pemimpin Muammer Gaddafi pada tahun 2011 dan sekarang di negara ini ada 2 Pemerintah dan dua Parlemen yang eksis bersama.