PBB Memperingatkan Konflik di Sudan Menimbulkan Krisis Kemanusiaan di Sudan Selatan
(VOVWORLD) - Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan pengungsi (UNHCR), pada Senin (15 Juli) telah mengeluarkan peringatan dalam satu survei sementara bahwa konflik yang sedang terjadi di Sudan sedang memperserius krisis kemanusiaan yang sudah serius di Sudan Selatan terhadap kaum pengungsi serta komunitas penerima.
Marie-Helene Verney, Wakil UNHCR menyatakan bahwa jutaan orang Sudan Selatan hidup di bawah kemiskinan dan pertempuran di Sudan sedang menimbulkan kerugian yang serius terhadap perekonomian Sudan Selatan.
Menurut UNHCR, Sudah Selatan mempunyai lebih dari 460.000 pengungsi, mayoritasnya berasal dari Sudan, Republik Demokratik Kongo dan Ethiopia. Laporan tersebut menunjukkan bahwa situasi kerawanan pangan masih menjadi masalah yang paling mendesak yang diberitahukan kira-kira 74 keluarga pengungsi dan warga bahwa mereka telah mengalami kelaparan pada bulan sebelumnya. Ibu Marie-Helene Verney menyatakan, dunia perlu melakukan investasi pada penduduk muda di Sudan Selatan dan memberikan kepada mereka berbagai instrumen dan peluang untuk membangun satu masa depan yang lebih baik.