(VOVworld) - Para pengamat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah menarik diri dari kota Aleppo sedang dikepung oleh pasukan pemerintah Suriah, akibat situasi bentrokan yang bereskalasi. Menurut Juru bicara kekuatan penjaga perdamaian PBB Josephine Guerrero, 20 pengamat tanpa senjata telah kembali ke kantor Perutusan Pengamat PBB (UNSMIS) di Damaskus pada akhir pekan lalu.
Situasi bentrokan yang bereskalasi di Suriah
(Foto : AFP)
Sebelumnya, kepala UNSMIS di Suriah, Mayor Jenderal Babacar Gaye menyatakan bahwa perang saudara di Suriah sedang sangat memburuk dan menyatakan kekhawatiran terhadap perkembangan-perkembangan di Aleppo. Mayor Jenderal Babacar juga menyerukan kepada semua fihak supaya melakukan perundingan dan membela warga sipil. Sementara itu, baku hantam masih berlangsung di banyak kawasan di Suriah. Menurut kanal televisi negara Suriah, pasukan negara ini pada Senin 6 Agustus telah membasmi 25 anasir teroris dan melukai banyak pembangkang lain. Di kota ini, tentara pemerintah telah menyerang dan membasmi banyak pembangkan di kawasan Al-Martini, Bab al-Hadid, Aghyour./.