(VOVworld) – Penjabat Menteri Perhubungan Malaysia, Hishammuddin Hussein memberitahukan bahwa kabinet negara ini pada Rabu (23 April) telah mengesahkan pembentukan satu komite internasional untuk menyelidiki kasus hilangnya pesawat terbang yang berkode MH 370 dari Perusahaan Penerbangan Nasional Malaysia (Malaysia Airlines).

Ketika berbicara kepada kalangan pers di ibukota Kuala Lumpur, Hishammuddin menunjukkan tujuan utama dari komite tersebut ialah menilai, menyelidiki dan menetapkan asalan sebenarnya yang menyebabkan kasus ini guna bisa mencegah kecelakaan-kecelakaan serupa pada masa depan. Menurut Menteri Hishammuddin, Pemerintah Malaysia sedang berbahas dengan Grup Permigasan Nasional Malaysia, Petronas dan beberapa maujud lain untuk memperluat pencarian pesawat terbang tersebut di kawasan Samudera Hindia Selatan.

Sudah hampir 50 hari telah lewat sejak Malaysia Airlines mengumumkan kasus hilangnya secara misterius pesawat terbang MH-370 yang mengangkut 227 penumpang dan 12 anggota kru penerbangan. Walaupun Pemerintah Malaysia dan banyak negara lain telah menggerakkan semaksimal mungkin semua sumber daya untuk melakukan pencarian dalam operasi dengan skala dan biaya yang paling besar dalam sejarah cabang penerbangan dunia, tapi sampai sekarang tetap belum bisa menetapkan posisi pesawat terbang tersebut./.