(VOVworld) - Pada Senin malam (21 September), di Moskwa (ibukota Rusia), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dan timpalannya dari Jepang, Fumio Kishida mengadakan pembicaraan untuk memperkuat  hubungan bilateral, yang terdiri dari penandatanganan perjanjian perdamaian. Ketika berbicara kepada kalangan pers setelah pembicaraan yang memakan waktu tiga jam, Menlu Rusia, Sergei Lavrov memberitahukan: Dua pihak menegaskan kerjasama antara Rusia dan Jepang, memenuhi kepentingan jangka panjang  dari rakyat dua negeri. Ini merupakan pndangan yang telah disepakati oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.  Menlu Sergei Lavrov juga mengakui bahwa antara dua negara  masih ada  perbedaan pendapat, namun akan berupaya keras  untuk mencari solusi-solusi yang bisa diterima oleh dua pihak. Rusia dan Jepang akan mengadakan putaran konsultasi berikutnya di tingkat Deputi Menlu tentang penandatanganan perjanjian perdamaian pada tanggal 8 Oktober mendatang di Moskwa.

Menlu Rusia, Sergei Lavrov
(Foto: infonet.vn)

Selain itu, Menlu dua negara juga menyatakan perhatian pada kelanjutan dialog-dialog, diantaranya ada dialog tingkat tinggi, bersamaan itu mengungkapkan kemungkinan mengadakan pertemuan puncak Rusia-Jepang pada tahun ini di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi  perekonomian-perekonomian  yang maju dan baru muncul  (G-20) dan Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).