(VOVWORLD) - Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) tahunan ASEAN yang ke-51 (AMM 51) telah dibuka pada Kamis pagi (02 Agustus), di Singapura. Hadir pada konferensi ini ada 10 Menlu dari 10 negara-negara anggota ASEAN. Menlu Singapura, Ketua AMM 51, Vivian Balakrishnan telah memimpin konferensi tersebut. Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Shien Loong telah menghadiri dan menyampaikan pidato menyambut upacara pembukaan tersebut. Delegasi Vietnam dikepalai oleh Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh.
PM Singapura, Lee Shien Loong berbicara di depan upacara pembukaan AMM 51 (Foto: vov.vn) |
Ketika berbicara pada upacara pembukaan AMM51, PM Lee Shien Loong menjunjung tinggi nilai-nilai ASEAN, menganggap nilai ASEAN yang paling besar sekarang ini ialah telah menciptakan persatuan dan kesepakatan tinggi tentang banyak masalah penting ASEAN. PM Lee Shien Loong juga berseru kepada negara-negara anggota ASEAN dan semua fihak dialog supaya mengadakan pertemuan-pertemuan yang terbuka dan berbagi masalah-masalah yang menjadi minat bersama serta memberikan prioritas dalam membangun satu kawasan ASEAN yang damai, stabil dan makmur, memberikan sumbangan dorongan bersama pada proses perkembangan global.
Setelah upacara pembukaan AMM 51 tersebut, para Menlu ASEAN telah mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas masalah-masalah regional dan internasional.
Para Menlu juga membahas peranan berinisiatif dari ASEAN dalam menjamin lingkungan damai di kawasan, keamanan dan kestabilan, mengembangkan lebih lanjut lagi instrumen-instrumen, forum politik dan keamanan di kawasan seperti ARF, EAS, ADMM+, membahas penambahan anggota peserta Perjanjian Keakraban dan Kerjasama Asisa Tenggara (TAC), menjamin pelaksanaan DOC, menuju ke penyusunan COC, Traktat Kawasan Asia Tenggara non-senjata nuklir (SEANWFZ).