(VOVWORLD) - Pada Kamis pagi (09 November), di Kota Danang (Vietnam Tengah), telah diadakan pembukaan Taman APEC.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan para pemimpin APEC |
Yang menghadiri acara pembukaan tersebut, ada Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu), Ketua Komite Nasional APEC Vietnam 2017, Pham Binh Minh dan para Menteri dari perekonomian-perekonomian anggota APEC.Karya-karya yang diletakkan di Taman APEC kental dengan identitas yang khas dari perekonomian-perekonomian anggota APEC, bersamaan itu memanifestasikan keindahan kebudayaan dan kesenian masing-masing negara.
Deputi Menlu Indonesia, Abdurrahman. M.Fachir menjawab wawancara VOV5 (Foto: Huong Tra/VOV5) |
Deputi Menlu Indonesia, Abdurrahman. M.Fachir memberitahukan : “Ini merupakan ide yang sangat baik untuk memanifestasikan solidaritas antar-perkonomian APEC. Saya pikir bahwa ini merupakan satu cara untuk Pemerintah Vietnam memperhebat jaring pangaman sosial dan semua rakyat bisa menikmati. Kami memberikan satu kapal Pinisi-satu pulau yang besar di Indonesia. Kapal tersebut memanifestasikan konektivitas perdagangan antara 17.000 pulau Indonesia. Ini merupakan identitas yang khas dari negara kami dan ini juga merupakan alasan mengapa kami memilih citra kapal untuk dipajang di Taman APEC. Berterima kasih kepada Kota Da Nang yang telah menyelenggarakan peristiwa APEC ini”.
Para Menteri menanam pohon-pohon hijau di Taman APEC |
Terletak di tepi barat Jembatan Naga, Taman APEC mempunyai total keluasan sebesar 3.040m2, di antaranya kira-kira 25% keluasan yang dibangun dengan lapangan bata dan jalan, hampir areal sisanya untuk menanam pohon hijau dan ramput. Ide tentang patung-patung di Taman APEC juga dibuat dan dibangun oleh negara-negara peserta APEC 2017. Setelah acara pembukaan ini, para Menteri menanam pohon-pohon hijau di Taman APEC.