(VOVWORLD) - Pada Senin (30 Januari), Pemerintah Rusia telah mengesahkan prosedur pelaksanaan dekrit Presiden Vladimir Putin mengenai balasan terkait pagu harga minyak dan produk minyak yang dikenakan Barat. Dengan demikian, dari tanggal 1 Maret, Rusia terus mengawasi harga minyak ekspor.
Gedung Pemerintah Rusia (Foto: RIA Novosti) |
Selain itu, semua individu dan badan hukum eksportir minyak tambang dan produk minyak tambang Rusia akan harus mengawasi masalah tidak mengenakan pagu harga terhadap pembeli terakhir. Dekrit tersebut menunjukkan bahwa jika badan-badan bea cukai, ketika melaksanaan pengambilan laporan komoditas, menemukan pagu harga, maka pengangkutan komoditas melalui kereta api Rusia dan pipa-pipa Transneft dari Rusia ke negara-negara Koalisi Ekonomi Eurasia akan dilarang.
Sebelumnya dari 5 Desember 2022, embargo yang dikenakan Uni Eropa terhadap minyak tambang Rusia yang diangkut melalui jalan laut telah mulai berlaku. Menurut rencana, dari 5 Februari 2023, langkah serupa akan berlaku terhadap produk-produk minyak, tetapi masih belum bisa ditetapkan taraf harga maksimal.