(VOVworld) – Pada Rabu pagi (6 November), sesi perbahasan Majelis Nasional (MN) Vietnam tentang beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat dari Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pertanahan (amandemen) yang ditayangkan dan disiarkan langsung oleh televisi dan radio, menyerap perhatian dari para pemilih seluruh negeri. Banyak pemilih menyatakan kegembiraan dan menginginkan supaya MN melakukan pemungutan suara untuk mengesahkan RUU tersebut pada persidangan kali ini. Pemilih A Byot, dari provinsi Kon Tum, berpendapat bahwa RUU tentang Pertanahan (amandemen) disiapkan secara cermat dan jika diesahkan, maka RUU ini akan berpengaruh positif terhadap semua organisasi, perseorangan, kepala keluarga pengguna tanah, melalui itu berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi Tanah Air.
.jpg)
Anggota MN Vietnam membahas RUU tersebut
(Foto: binhdinhtv.vn) Bertolak dari kenyataan di daerah yang masih ada kira-kira 2.000 kepala keluarga yang tidak punya tanah untuk tinggal dan berproduksi, pemilih A Byot merekomendasikan supaya memeriksa kembali semua areal tanah yang digunakan secara tidak efektif oleh berbagai perkebunan untuk diberikan kepada penduduk. Hal ini bisa membantu penggunaan tanah secara efektif, sekaligus menjamin jaring pengaman sosial.
Sementara itu, Pemilih Lam Hoai Thuong di kecamatan Yen Thinh, kota Yen Bai (Vietnam Utara) mengatakan: “Saya melihat para anggota majelis telah membahas dan memberikan sumbangan pendapat secara sangat terus terang dan bertanggung jawab. Jika benar seperti apa yang sudah dibahas dalam MN kali ini, maka jual-beli tanah dan penetapan harga tanah akan dilakukan jauh lebih ketat, penarikan kembali tanah juga dapat menjamin hak dan kepentingan rakyat. Saya berharap supaya RUU tersebut akan diesahkan oleh MN pada persidangan ini”./.