Pemimpin baru Taliban,
Mohammad Mansour
(Foto: vov.vn)
(VOVworld) – Dalam pesan pertama yang dilebarkan pada Sabtu (1 Agustus), pemimpin baru Taliban, Akhtar Mohammad Mansour mengimbau kepada pasukan pembangkang ini supaya bersatu, pada saat muncul informasi tentang keretakan dalam barisan Taliban setelah pengumuman tentang tewasnya pemimpin Mullah Omar. Menurut rekaman tersebut, Mansour membesar-besarkan target-nya ialah melaksanakan hukum Sharia, menerapkan sistim Islam dan bersumpah ikut usaha jihad sampai akhirnya. Rekaman yang berdurasi 33 menit ini juga menyinggung perundingan damai dengan Pemerintah Afghanistan, tapi tidak memanifestasikan secara jelas apakah dia mendukung proses ini atau tidak.