(VOVworld) – Rusia dan Ukraina telah melakukan konsultasi-konsultasi pertama antara pimpinan Staf Umum Angkatan Bersenjata tentang situasi di Ukraina Timur. Pernyataan tersebut telah dikeluarkan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko pada konferensi Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina pada Kamis (28 Agustus). Menurut Presiden Poroshenko, masalah-masalah seperti mengontrol garis perbatasan nasional; mencegah kelompok-kelompok bersenjata menerobos masuk wilayah Ukraina, pertukaran tahanan, dll telah dibahas dalam konsultasi tersebut. Pemimpin Ukraina ini juga memberitahukan bahwa pada Sabtu (30 Agustus) ini akan diadakan konsultasi antara para pemimpin badan-badan urusan perbatasan dua negara.

Ketika berbicara setelah tentara Ukraina mengalami kekalahan di bagian Timur negara ini, Presiden Poroshenko memberitahukan bahwa situasi di daerah-daerah peperangan “mengalami kesulitan khusus, tapi bisa dikontrol”. Sementara itu, seorang jurubicara tentara Ukraina memberitahukan bahwa pasukan ini telah berhimpun kembali untuk membela kota Novoazovsk dan punya cukup serdadu untuk mencegah para milisi menduduki kota ini.

Sebelumnya, Presiden Poroshenko telah membatalkan kunjungan ke Turki pada hari yang sama untuk mengadakan sidang darurat Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina karena ketegangan meledak di bagian Timur negara ini./.