(VOVworld) – Ketika melaklukan pembicaraan per telepon yang bersangkutan dengan semenanjung Krimea, Selasa (18 Maret), Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama sepakat bahwa semua sanksi yang diajukan oleh Uni Eropa dan AS terhadap beberapa pejabat Rusia adalah rasional.
Presiden AS, Barack Obama dan Kanselir Jerman, Angela Markel.(Ilustrasi).
(Foto: www.vnhotnews.net)
Akan tetapi, menurut baik Berlin maupun Washington, semua fihak mungkin akan melakukan perundingan-perundingan untuk meredakan situasi. Dua fihak menekankan bersedia terus mengikuti solusi politik dan mencapai pengertian satu sama lain, menurut arah memperhatikan semua kepentingan Rusia dan rakyat Ukraina.
Juga dalam satu pernyataan setelah Rusia menandatangani Traktat menerima Krimea sebagai sebagian dari Federasi Rusia, Kanselir Jerman, Angela Merkel memberitahukan bahwa Rusia tetap terus menjadi anggota Kelompok Negara-Negara Industri Maju (G-8), tanpa memperdulikan negara- negara dalam kelompok ini telah menghentikan persiapan untuk Pertemuan Puncak G-8 di Sochi (Rusia) pada Juni mendatang.
Bersangkutan dengan status baru untuk Krimea, pada Selasa (18 Maret), Wakil Tetap AS di Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), Daniel Bayer memberitahukan bahwa semua negara anggota telah sepakat tidak memasukkan Krimea ke dalam daftar daerah-daerah aktivitas dari delegasi perwakilan di Ukraina./.