(VOVworld) - Prediksi perkembangan ekonomi yang diumumkan Badan Auditing Pricewaterhouse (PwC) terhadap tahapan 2030-2050 menilai bahwa Vietnam akan dicatat dalam daftar 22 perekonomian yang mempunyai GDP paling besar yang dihitung menurut keseimbangan daya beli.
PwC beranggapan bahwa dengan laju pertumbuhan seperti sekarang, Vietnam dianggap sebagai salah satu diantara perkonomian-perekonomian yang berkembang paling cepat sejak sekarang sampai 2050. Vietnam akan menduduki posisi ke- 28 pada tahun 2030 dan sampai 2050 akan menduduki posisi ke-22, setelah Thailand (21) dan Filipina (20).
Menurut cara perhitungan dari PwC, Tiongkok akan menjadi perekonomian paling besar pada tahun 2030, sedangkan India akan merebut posisi kedua, sama dengan Amerika Serikat pada tahun 2050. Sementara itu, Inggris akan dikeluarkan dari daftar 10 negara yang mempunyai perekonomian paling besar pada tahun 2050, menduduki posisi ke-11. Posisi ke-10 dimiliki Jerman yang sedang menduduki posisi ke-5, yaitu akan turun 5 tingkat./.