(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, pada Kamis (11 Juli), menyatakan penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) peringatan HUT ke-75 berdirinya NATO di Washington D.C (Amerika Serikat).
Panorama KTT NATO. Foto: AA/VNA |
Sebelumnya, pada hari yang sama, para pemimpin NATO telah bertemu dengan para pemimpin Australia, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, dan Uni Eropa untuk membahas tantangan-tantangan keamanan bersama dan penguatan kerja sama.
Dalam pertemuan antara NATO dan 4 mitra Indo-Pasifik tersebut, semua pihak sepakat mengawali “proyek-proyek titik berat” di 4 bidang, di antaranya ada pertahanan siber dan anti disinformasi, untuk memperluas kerja sama untuk menghadapi tantangan-tantangan keamanan yang rumit. Dua gagasan bersama lainnya ialah memberikan bantuan medis kepada Ukraina dan kerja sama tentang teknologi-teknologi yang baru muncul seperti kecerdasan buatan (AI).
Sebelumnya, pada tgl 10 Juli, negara-negara sekutu telah sepakat membentuk mekanisme Bantuan keamanan dan pendidikan dari NATO untuk Ukraina, dengan tujuan mengoordinasikan untuk memberikan peralatan militer dan pendidikan kepada Ukraina. Para anggota NATO juga menyatakan komitmen untuk memberikan bantuan keamanan jangka panjang kepada Ukraina, dengan taraf dasar minimum sebesar 40 miliar Euro pada tahun depan.
KTT NATO tahun 2025 akan diselenggarakan di Den Haag, Belanda.