Perancis berupaya sekuat tenaga untuk mencapai permufakatan tentang iklim.
(VOVworld) - Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius, Senin (7/12) membentuk “Komite Paris” yang terdiri dari 14 negara yang mewakili negara-negara miskin dan negara industri maju untuk mendorong tercapainya permufakatan Paris tentang penangulangan perubahan iklim. Tugas Komite ini ialah setiap hari mengadakan satu sidang dengan delegasi-delegasi perunding.
Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri Laurent Fabius, Perancis membentuk satu kelompok kerja tidak resmi untuk mendorong beberapa dokumen yang tetap masih macet, pada pokoknya ialah masalah memberikan bantuan kepada negara-negaras miskin untuk menanggulangi perubahan iklim dan dituntut agar semua perekonomian kurang berkembang ingin punya hak membuang gas karbon lebih banyak terbanding dengan negara kaya untuk menjamin target pertumbuhan ekonomi. Satu upaya berarti yang lain dari Perancis ialah untuk menjamin dokumen terakhir di depan konferensi ini akan dikeluarkan tepat waktu pada Jumat 10/12 ini yaitu memberikan tanggung jawab kepada satu komite khusus tentang hukum dan bahasa untuk menjamin agar semua dokumen resmi yang diterjemahkan secara akurat ke 6 bahasa resmi yang digunakan di PBB.