Perancis merasa cemas akan peningkatan tinggi bahaya serangan teror
(VOVWORLD) - Pemerintah Perancis sedang merasa cemas akan bahaya teror di negeri ini meningkat tinggi, karena para militan yang pernah ikut serta dalam pasukan IS kembali ke negerinya.
Perancis merasa cemas akan peningkatan tinggi bahaya serangan teror (foto :Reuters) |
Ketika menjawab interviu Koran Le Journal du Dimanche, Sabtu (5/8), Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerard Collomb memberitahukan bahwa sampai sekarang ini, Perancis telah menemukan 271 militan mujahidin yang kembali dari daerah-daerah perang di Irak dan Suriah, di antaranya ada 54 orang anak minor. Sekarang ini, Perancsis telah memasukkan mereka ke dalam daftar subyek yang terinvestigasi, di antaranya ada beberapa militan yang sedang ditahan.
Badan-badan keamanan Perancis memperkirakan adanya kira-kira 700 warga negara ini yang ikut serta dalam IS di Irak dan Suriah. Menurut penilaian Menteri Collomb, ancaman serangan teror di Perancis adalah “sangat tinggi” setelah terjadi dua kasus terhadap polisi di jalan raya Champs Elysees, di Ibukota Perancis pada 19/6 dan 20/4 lalu. Selain itu, Pasukan keamanan Perancis telah berhasil mencegah 7 intrik serangan yang lain.. Jumlah orang yang dimasukkan ke dalam sistem pengawasan untuk mencegah tindakan ekstrim juga naik mencapai 18.500 orang pada waktu ini.