(VOVWORLD) - Komunitas orang Vietnam di Laos pada umumnya, di Ibu kota Vientiane pada khususnya, merupakan salah satu komunitas yang mendapat kehormatan untuk banyak kali menyambut dan menemui Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong dalam kunjungan kerja Beliau di Laos. Dalam memori banyak orang, Sekjen selalu dekat, sederhana dan menayangi perantau.
|
Ibu Bien Thi Ky, perantau Vietnam di Laos (Foto: VOV di Laos)
|
Ketika berbagi kenang-kenangannya dalam pertemuan dengan Sekjen Nguyen Phu Trong sehubungan dengan kunjungan-kunjungan Beliau di Laos, Ibu Bien Thi Ky, perantau Vietnam di Laos, merasa sangat terharu atas kepedulian dan dorongan semangat dari Sekjen untuk perantau Vietnam:
“Setiap kali mengunjungi Laos, Sekjen Nguyen Phu Trong selalu mengingat para perantau Vietnam di sini. Kami mendengarkan nasihat yang penuh dengan kasih sayang dari Sekjen dan kisah tentang kampung halaman yang semakin berkembang, sehingga membuat para perantau Vietnam kami, orang-orang yang tinggal jauh dari kampung halaman, selalu berkiblat ke Tanah Air yang tercinta”.
Bagi Ibu Trinh Thi Thao, perantau Vietnam di Ibu kota Vientiane, Sekjen Nguyen Phu Trong telah meninggalkan citra yang mendalam tentang seorang pemimpin yang selalu dekat dengan warga:
“Hal paling mengesankan yang tidak bisa kami lupakan ialah kata-kata Beliau: “Komunitas kita harus saling mencintai, bersatu dan bersatu besar”. Sampai saat ini, kata-kata tersebut masih kami ingat dan tidak bisa kami lupakan.”
 Ibu Trinh Thi Thao, perantau Vietnam di Ibu kota Vientiane (Foto: VOV di Laos) |
Dengan lebih dari 10 tahun tinggal dan bekerja di bidang konsultasi dan bantuan untuk urusan masyarakat di Laos, saudara Tran Van Bang, Direktur Perusahaan HungHeuang, mengatakan bahwa sejak dia mendengarkan Sekjen Nguyen Phu Trong berbicara tentang semangat persatuan bangsa dalam kunjungan-kunjungan di Laos, dia telah mendapat pemahaman yang lebih mendalam dan telah berkonektivitas dengan para alumni Vietnam yang pernah tempuh kuliah di Laos untuk mendirikan perusahaan dan mencapai keberhasilan:
“Saya selama-lamanya mengingat kata-kata yang tulus, hangat, sederhana dan dekat dari Sekjen Nguyen Phu Trong, terutama nasihat tentang pengembangan tradisi persatuan bangsa untuk setiap anak, perantau, badna uasha Vietnam mempunyai makna yang sangat penting untuk membangun satu komunitas orang Vietnam di Laos yang semakin kuat, kaya, maju dan bahagia”.