Perintah AS untuk membatas imigrasi tidak berpengaruh terhadap orang Yahudi Israel
(VOVworld) - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv, pada Selasa (31 Januari), memberitahukan: Orang Yahudi Israel yang lahir di 7 negara dalam daftar yang terbatas imigrasi dari Presiden AS, Donald Trump akan tidak dilarang masuk ke AS.
Banyak orang memprotes perintah Presiden AS untuk membatas imigrasi di bandara JFK, New York.
(Foto: CNN)
Pernyataan Kedutaan Besar AS tersebut juga menunjukkan: Jika Anda mempunyai visa AS yang salah dalam paspor Israel dan Anda lahir di Irak, Iran, Libia, Somalia, Sudan, Suriah atau Yaman dan tidak mempunyai paspor yang sah di antara negara-negara tersebut, visa Anda akan tidak dicabut dan tetap menjadi efektif.Kami akan terus menangani surat permohon visa untuk orang-orang yang dilahir di negara-negara ini, jika mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai paspor yang sah dari salah satu di antara negara-negara tersebut.
Di Israel, ada kira-kira 140 000 orang yang dilahirkan di 7 negara yang tergolong dalam daftar larangan tersebut.