(VOVworld) – Sehubungan dengan kunjungan resmi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama di Vietnam dari 23-25/5 ini, Vietnam dan AS telah mengeluarkan pernyataan bersama, pada hari Selasa (24/5). Dalam pernyataan bersama ini, dua fihak menyatakan kegembiraan atas semua kemajuan yang cepat, substantif dan komprehensif dalam hubungan Vietnam-AS selama ini menurut pengarahan-pengarahan hubungan Kemitraan Komprehensif Vietnam-AS pada tahun 2013 dan Pernyataan tentang visi bersama dua negara.
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Presiden AS, Barack Obama
memimpin jumpa pers internasional dan mengeluarkan pertanyaan bersama
(Foto: vov.vn)
Perkembangan yang semakin intensif dan ekstentif dari hubungan Vietnam-AS telah dan sedang memberikan sumbangan aktif dalam upaya bersama komunitas internasional untuk menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama, menghormati hukum internasional di kawasan dan di dunia. Dua fihak menegaskan kembali komitmen dalam menaati Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menghormati institusi politik, kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah di masing-masing negara. AS dan Vietnam juga sepakat mendorong dan membangun Komunitas ASEAN dan bekerjasama dengan komunitas internasional dalam menghadapi tantangan-tantangan global. Dua fihak sepakat pada waktu mendatang akan aktif melakukan koordinasi untuk memperkuat hubungan Kemitraan komprehensif Vietnam-AS di banyak bidang.
Tentang politik-diplomatik, dua fihak berkomitmen akan terus melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya delegasi tingkat tinggi, memperkuat dialog antara badan-badan dua negara. Bersamaan itu, dua fihak berminat memperluas dialog tahunan tingkat tinggi antara dua Kementerian Luar Negeri guna membahas langkah-langkah mendorong hubungan Kemitraan komprehensif dan masalah-masalah lain yang menjadi minat bersama. Dua fihak sepakat bahwa memperkokoh kepercayaan antara dua fihak mempunyai makna kunci dalam menegakkan persahabatan dan kerjasama yang berkesinambungan, sehat dan berjangka panjang.
Tentang hubungan ekonomi, dua negara bertekad mendorong kerjasama ekonomi yang meliputi bidang-bidang seperti perdagangan, investasi, sains-teknologi, pendidikan sumber daya manusia dan soal menghadapi perubahan iklim. Dua fihak berpendapat bahwa Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) mempunyai makna penting tentang strategi dan ekonomi, sehingga akan membantu memperkuat perdagangan dan investasi antara dua negara, memperhebat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. AS berkomitmen akan membantu Vietnam menggelarkan secara berhasil-guna dan memenuhi patokan-patokan tinggi dari Perjanjian TPP melalui program-program pemberian bantuan teknis dan pembinaan kemampuan. Bersamaan itu, dua fihak menegaskan lagi penjaminan pertumbuhan ekonomi yang komprehensif dan menciptakan kesempatan bagi semua orang. Dua fihak menekankan bahwa kerjasama dan perkembangan terus menjadi satu tenaga pendorong bagi hubungan bilateral. Dua fihak menegaskan dukungan terhadap usaha mendorong temu pergaulan rakyat guna memperkuat pengertian, kerjasama dan persahabatan antara rakyat dua negeri.
Vietnam dan AS menegaskan lagi komitmen memperkuat kerjasama pertahanan antara dua negara menurut naskah MoU tentang mendorong kerjasama pertahanan bilateral tahun 2011 dan Pernyataan Visi bersama tentang hubungan pertahanan tahun 2015, memprioritaskan bidang kerjasama kemanusiaan, menangani akibat perang, keamanan maritim, menjaga perdamaian, memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan musibah. Dua pihak menegaskan akan terus bekejasama di bidang –bidang keamanan, masalah menentang kriminalitas lintas negara, keamanan cyber. Vietnam menyambut keputusan Pemerintah AS tentang pencabutan sepenuhnya embargo senjata mematikan terhadap Vietnam. Vietnam menyambut bantuan keamanan maritim dari AS melalui Gagasan Keamanan Maritim (MSI), program kerjasama pengurangan ancaman, dana bantuan keuangan militer luar negeri (FMF) dan berharapa akan mengadakan temu kerja dengan AS untuk meningkatkan kemampuan maritim Vietnam. Dua pihak berkomitmen akan terus mendorong dan membela hak manusia sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan komitmen internasional masing-masing negara. Dua pihak menyambut hasil dialog yang aktif, terus terang dan konstruktif tentang hak manusia, khususnya putaran ke-20 Dialog Hak Asasi Manusia yang berlangsung pada bulan April 2016, melalui itu membantu mengurangi perbedaan dan terus membina kepercayaan. Vietnam dan AS menegaskan lagi komitmen bersama dalam memecahkan secara damai sengketa-sengketa wilayah dan kawasan laut dengan langkah damai, diantaranya ada soal menghormati secara lengkap proses-proses diplomatik dan hukum, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, hukum internasional, diantaranya ada UNCLOS-1982. Dua pihak menyatakan kecemasan khusus terhadap perkembangan-perkembangan belakangan ini di Laut Timur sehingga meningkatkan ketegangan, mengerosikan kepercayaan, mengancam perdamaian, keamanan dan kestabilan. Dua pihak menekankan sifat pentingnya mnjamin kebebasan maritim dan penerbangan, mempertahankan aktivitas-aktivitas perdagangan sah yang tidak menderita rintangan di Laut Timur, berseru untuk melakukan demiliterisasi dan mengekang diri dalam menangani sengketa-sengketa, menegaskan lagi komitmen bersama menurut Pernyataan Sunnylands dan berkomitemen akan berkoordinasi erat dengan para mitra ASEAN yang lain dalam melaksanakan Pernyataan ini. AS sepakat akan melakukan koordinasi aktif dan membantu Vietnam menyelenggarakan secara sukses APEC-2017. Dua pihak sepakat memperkuat hubungan kemitraan Vietnam-AS menurut arah yang lebih substantif, intensif dan efektif demi kepentingan dua negara, turut menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama di kawasan dan di dunia.