(VOVworld) – Bersangkutan dengan vonis dari Mahkamah Arbitrase Internasioal (PCA) di Den Haag, Belanda tentang gugatan Filipina terhadap Tiongkok, banyak koran besar dari Jepang seperti “Sankei”, “Asahi” dan “Yomiuri” telah memuat banyak artikel yang isinya mengimbau kepada Tiongkok supaya menaati hukum internasional.
Kapal Tiongkok menghalangi kapal Vietnam beraktivitas di Laur
(Foto: vov.vn)
Koran “Sankei” menekankan bahwa PCA telah membantah sepenuhnya tuntutan yang tidak masuk akal tentang “sembilan garis putus-putus” yang diajukan oleh Tiongkok di Laut Timur, bersamaan itu mengimbau menciptakan tekanan melalui kerjasama internasional untuk meminta kepada Beijing mengakui vonis ini. Menurut koran ini, pendirian Tiongkok yang tidak mengakui vonis PCA membuat negara ini mengisolasi diri sendiri dalam komunitas internasional. Koran “Asahi” mendesak kuat kepada Tiongkok supaya menerima vonis PCA, bersamaan itu mengimbau kepada Tiongkok supaya menjadi satu negara yang bertanggung-jawab dalam mempertahankan ketertiban sesuai dengan hukum internasional, jadi bukan menjadi satu negara yang menantang ketertiban dunia. Sependapat dengan pandangan tersebut, koran “Nikkei” mengimbau kepada Tiongkok supaya menghormati sistim hukum internasional yang sedang berlaku sekarang ini.