(VOVworld) - Pada Minggu (11 November), di Abuja (ibukota Negeria), para pemimpin dari 15 negara anggota Komunitas Ekonomi negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) telah mengadakan pertemuan mendesak untuk membahas rencana militer untuk membantu Pemerintah Mali merebut kembali  pengontrolan terhadap bagian Utara dari tangan pasukan Islam ekstrimis.

Direncanakan strategi ini kemudian akan disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB  untuk dipelajari sebelum digelarkan. Ketika berpidato di depan sidang ini, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menekankan perlunya menggelarkan cepat satu pasukan koordinasi untuk membasmi kaum pembangkang Islam keluar Mali Utara dan menghindari satu akibat yang menimbulkan kerugian berat terhadap Mali pada khususnya dan negara-negara Afrika pada umumnya. Tapi  para pemimpin ECOWAS juga menekankan: Dialog tetap merupakan solusi yang sebaik-baiknya  untuk memecahkan masalah krisis  di negara yang pernah adalah  salah satu diantara  demokrasi-demokrasi yang  paling stabil. /.