(VOV World) – Pada Jumat 27 January (yang jatuh tanggal 5 bulan pertama tahun imlek) di Kuil Gia Dinh, kabupaten Cu Chi, kota Ho Chi Minh, Panitia Penyelenggara tentang hari-hari raya besar kota Ho Chi Minh mengadakan pertemuan tradisi revolusioner zona Sai Gon-Gia Dinh. Ketika berpidato di depan pertemuan ini, Ketua Komite Rakyat kota Ho Chi Minh Le Hoang Quan telah membeberkan lagi tradisi perjuangan revolusioner yang cemerlang dari rakyat zona Sai Gon-Gia Dinh zaman dulu.
Membakar hio di Kuil Gia Dinh
(foto: congan.com.vn)
Melanjutkan tradisi heroik itu, selama 36 tahun ini, Organisasi Partai, Pemerintahan dan rakyat kota Ho Chi Minh bersama-sama dengan rakyat seluruh Vietnam berupaya sekuat tenaga demi seluruh negeri maju membangun sosialisme. Untuk melaksanakan politik pembaruan, selama 25 tahun ini, kota Ho Chi Minh telah mencapai prestasi-prestasi yang punya arti bersejarah, mempertahankan secara kokoh kestabilan politik, mengembangkan ekonomi, sosial-budaya, memikirkan dan memperbaiki tarap kehidupan rakyat, memperkuat pertahanan, keamanan dan politik luar negeri, membangun Partai dan sistim politik yang bersih dan mantap.
Ketua Le Hoang Quan mengatakan bahwa, “
Sai Gon-Gia Dinh- kota Ho Chi Minh selalu menjadi pelopor selama bertahun-tahun melakukan perang perlawanan menentang kolonialis dan imperialis dan dalam periode pembaruan. Dalam periode revolusi sekarang berupaya mencapai tujuan terakhir dulu dalam usaha industrialisasi-modernisasi demi tujuan: “rakyat sejahtera, negara kuat, demokratis dan berbudaya, maju secara mantap ke jalan sosialisme. Kota Ho Chi Minh berjanji akan terus membangun, mengembangkan dan membela kota Ho Chi Minh yang tercinta menjadi satu kota sosialis yang berbudaya, modern, layak dengan kota dengan diberikan nama Ho Chi Minh”./.