(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kesempatan bapak To Lam dipilih Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XV menjadi Presiden Republik Sosialis Vietnam, pemimpin negara-negara Kuba, Thailand, Republik Korea, Venezuela, Kazakhstan, Qatar, Nikaragua telah mengirim telegram, surat dan pesan ucapan selamat.
 Presiden To Lam mengambil sumpah pada acara pelantikan. (Foto: VOV) |
Presiden Republik Kuba, Miguel Diaz Canel berharap agar Presiden To Lam mencapai sukses dalam tugas baru, menyatakan keinginan agar terus memperdalam hubungan baik antara dua negara di semua bidang.
Perdana Menteri (PM) Kerajaan Thailand, Srettha Thavisin mengucapkan selamat kepada Presiden To Lam, sekaligus menegaskan bahwa Vietnam dan Thailand adalah sahabat-sahabat akrab dan mitra penting satu sama lain; menyatakan keinginan agar bersama dengan Presiden To Lam memperkuat lebih lanjut hubungan antara dua negara.
Presiden Komisi Urusan Negara Republik Rakyat Demokratik Korea, Kim Jong Un menegaskan bahwa perihal bapak To Lam memikul tugas penting sebagai Presiden menunjukkan kepercayaan dan harapan Partai Komunis dan Rakyat Vietnam; berharap agar Presiden To Lam dengan jabatan baru akan mencapai banyak prestasi demi kemakmuran tanah air dan kebahagiaan rakyat.
Sementara itu, Presiden Republik Italia, Sergio Mattarella dan Ketua Majelis Tinggi Italia, Ignazio La Russa telah mengirim surat ucapan selamat kepada Presiden To Lam dan Ketua MN Tran Thanh Man. Dalam suratnya, para pemimpin Italia menyatakan kegembiraannya atas perkembangan positif dalam hubungan dua negara dan ingin memperkuat lebih lanjut kerja sama bilateral.