(VOVworld) – Dua hari menjelang referendum yang bersejarah untuk memutuskan hubungan dengan Uni Eropa, Perdana Menteri Inggeris, David Cameron telah mengimbau kepada warga Inggeris supaya memberikan suara untuk tetap tinggal dalam “rumah bersama” dimana Inggeris telah berkaitan selama 40 tahun ini. Dalam pidatonya di depan Kantor PM Inggeris pada Selasa sore (21/6), PM Cameron menekankan bahwa dia ingin berbicara langsung dengan orang-orang sesama generasinya serta para warga yang lebih tua untuk meyakinkan mereka supaya mempertimbangkan pengaruhnya terhadap generasi muda jika Inggeris keluar dari Uni Eropa.

Dia juga menyatakan kepercayaan kuat bahwa Inggeris akan lebih aman, lebih kuat dan makmur jika tetap tinggal di dalam Uni Eropa dan pengalaman selama 6 tahun menjadi PM memberitahukan kepada dia tentang perlunya tinggal di dalam Uni Eropa dari pada berdiri sendiri.

Berbagai jajak pendapat terkini menunjukkan bahwa prosentase pendukung Inggeris tetap tinggal di dalam Uni Eropa sedang melampaui prosentase penentangnya setelah ditinggalkan beberapa poin pada pekan lalu. Akan tetapi, masih ada satu prosentase pemilih relatif tinggi yang belum memberikan keputusan terakhir sampai saat masuk ruang pemungutan suara. Hasil referendum akan ada pada Jumat (24/6) ini.