PM Inggeris berseru kepada Parlemen supaya menghormati proses Brexit

Senin, 07 November 2016 | 09.21.14

PM Inggeris, Theresa May

(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May mengaskan: Parlemen negara ini harus mengakui hasil pemungutan suara dari mayoriat massa rakyat yang mendukung Inggeris meninggalkan Uni Eropa (Brexit), menurut itu membiarkan Pemerintah melaksanakan prosedur-prosedur yang bersangkutan dengan peta jalan. PM Theresa May menegaskan: Hasil referendum pada bulan Juni lalu telah teramat jelas dan sesuai dengan undang-undang, menurut itu, para legislator dan senator yang tetap menyayangkan hasil pemungutan suara, harus menerima aspirasi rakyat Inggeris. Menurut rencana, pada bulan Maret 2017, Perdana Menteri Theresa May akan dengan resmi mengaktifkan pasal 50 Traktat Lisabon, mengawali proses yang memakan waktu dua tahun untuk meninggalkan Uni Eropa.