(VOVword) – Ketika menerima Profesor Ricardo Hausmann, Direktur Pusat Pengembangan Internasional dari Universitas Harvard , Kamis sore (30/6), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa dengan Perjanjian Perdagangan Bebas yang ditandatangani, Vietnam berupaya menjadi negara eksportir besar di dunia.
Profesor Ricardo Hausmann dan PM Nguyen Xuan Phuc
(Foto LVGP)
Pada fihaknya, Profesor Ricardo Hausmann menyatakan bahwa ada tidak banyak negara sedang berkembang punya laju pertumbuhan ekspor cepat seperti Vietnam. Vietnam telah mempersempit kesenjangan antara miskin dan kaya dan menangani situasi ketidak-setaraan dalam masyarakat. Profesor Ricardo Hausmann menyatakan bahwa kalau Vietnam ingin melakukan pertumbuhan secara berkesinambungan, maka harus menganeka-ragamkan ekspor dan meningkatkan nilai tambah bagi produk.
PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa pendapat dari Profesor Ricardo Hausmann sangat tepat dan mendalam tentang situasi di Vietnam. Pemerintah Vietnam akan mendengarkan dan menerapkan jangka menengah dan jangka panjang untuk menyerap kedatangan para investor di Vietnam dan menyerap teknologi tinggi untuk membawa Vietnam menjadi salah satu diantara negara eksportir besar di dunia.