(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas di sela-sela Konferensi Tingkat tinggi (KTT) ke-10 Kerjasama Mekong-Jepang dan kunjungannya di Jepang, Rabu (10 Oktober), di Tokyo, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan sarasehan dengan para badan usaha besar Jepang di bidang industri penunjang dan teknologi tinggi.
 PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan sarasehen dengan badan usaha Jepang (Foto: VGP/Quang Hieu) |
Pada sarasehan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa dalam proses ini, Pemerintah Viet Nam menaruh perhatian khusus terhadap pendidikan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan infrastruktur teknologi informasi, menginginkan agar badan-badan usaha Jepang akan menjadi mercusuar dalam mengembangkan bidang-bidang ini di Viet Nam. Beliau juga mengimbau kepada badan-badan usaha Jepang supaya membentuk gugus-gugus produksi dan suplai yang bisa saling melengkapi di Viet Nam di satu cabang industri yang sama, agar dari situ meningkatkan kadar kandungan lokal. Beliau memberitahukan bahwa Pemerintah Viet Nam akan terus melakukan reformasi secara kuat, memangkas prosedur administrasi, menciptakan syarat sebaik-baiknya kepada semua badan usaha, menegakan pedoman bersama-sama berjala seperjalanan perkembangan dengan badan-badan usaha, menurut itu akan berupaya keras untuk mengatasi semua masalah yang muncul agar badan-badan usaha Jepang terus melakukan investasi dan bisnis secara sukses, memberikan sumbangan positif terhadap perkembangan dan kemakmuran Viet Nam.
Dalam pertemuan dengan Presiden Bank MUFJ, Kanetsugu Mike, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi aktivitas bisnis Bank MUFJ di Viet Nam, bank yang terbesar dari Jepang dan mengharapkan agar bank ini terus menjadi jembatan penghubung yang penting untuk mendorong investasi dari badan-badan usaha Jepang di Viet Nam, ikut bersama dengan Viet Nam dalam proses melaksanakan strategi pengembangan perbankan.
Ketika menerita Presiden merangkap Direktur Utama Perusahaan Misubishi, Takehiro Kakeuchi, PM Nguyen Xuan Phuc memeinta kepada perusahaan ini supaya meneliti investasi di proyek-proyek yang berskala besar seperti kota-kota pintar di Viet Nam, membangun pelabuhan Lien Chieu di Kota Da Nang, melakukan investasi pada matarantai pengolahan untuk menghasilkan produk-produk terakhir di Viet Nam, terutama kopi dan teh untuk membawa produk-produk ini ke pasar dunia.
Pada sore hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan Presiden JETRO.