PM Nguyen Xuan Phuc secara terpisah menerima para tamu Tiongkok, Jepang, Republik Korea sehubungan dengan kehadiran mereka di Konferensi WEF ASEAN 2018

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, pada Selasa  (11 September) di Kota Ha Noi telah meneerima Deputi PM Dewan Negara Tiongkok, Hu Chunhua. 
PM Nguyen Xuan Phuc secara terpisah menerima  para tamu Tiongkok, Jepang, Republik Korea  sehubungan dengan kehadiran mereka di Konferensi WEF ASEAN 2018 - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan  Deputi PM Dewan Negara Tiongkok, Hu Chunhua. (Foto: VGP/Quang Hieu).

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa kehadiran Deputi PM Dewan Negara Tiongkok, Hu Chunhua pada Konferensi Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN 2018 (WEF ASEAN 2018) memanifestasikan  penghargaan  dan dukungan Tiongkok terhadap  konferensi yang diselenggarakan oleh Vietnam kali ini. PM Nguyen Xuan Phuc meminta  dua pihak supaya aktif  membahas dan menggelarkan langkah-langkah untuk mendorong perdagangan bilateral berkembang secara seimbang dan berkesinambungan seiringan pengurangan defisit perdagangan Viet Nam. Pihak Tiongkok menciptakan syarat  impor yang kondusif bagi produk-produk Viet Nam, khususnya agribisnis, melakukan investasi  pada proyek teknologi tinggi dan akrab lingkungan di Viet Nam, menggelarkan kerjasama di bidang-bidang perhubungan-transportasi, pertanian, lingkungna, sains-teknologi, keuangan, moneter; menggelarkan secara efektif paket-paket bantuan yang diberikan oleh Tiongkok kepada Viet Nam; aktif mempelajari langkah-langkah mengurangi ongkos produksi untuk mendorong pengangkutan barang dagangan dengan jalan kereta api dari Viet Nam lewat Tiongkong ke negara-negara Asia dan Eropa.

Tentang masalah di laut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Dua pihak perlu terus melaksanakan secara serius pemahaman bersama dari para pemimpin senior dua negara, “Permufakatan tentang prinsip-prinsip mendasar mengenai bimbingan memecahkan masalah di laut Viet Nam-Tiongkok”; menghormati  kepentingan yang adil dan sah masing-masing sesuai dengan hukum internasional dan UNCLOS 1982.

PM Nguyen Xuan Phuc secara terpisah menerima  para tamu Tiongkok, Jepang, Republik Korea  sehubungan dengan kehadiran mereka di Konferensi WEF ASEAN 2018 - ảnh 2PM Viet Nam,  Nguyen Xuan Phuc  (kanan) menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono. (Foto: VGP/Quang Hieu)

Ketika menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono, PM Nguyen Xuan Phuc ingin memperkuat kerjasama ASEAN-Jepang dan Mekong-Jepang, terutama  ketika Viet Nam menjabat Koordinator  hubungan ASEAN-Jepang tahap 2018-2021; menilai tinggi Jepang yang telah memberikan modal bantuan perkembangan resmi (ODA) kepada Viet Nam pada waktu lalu, menegaskan: Pemerintah Viet Nam menghargai  dan berupaya melaksanakan secara efektif modal pinjaman ODA antara dua negara. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Menlu Jepang, Taro Kono supaya memperhatikan  dan mendorong konektivitas ekonomi antara dua negara, khususnya bidang-bidang potensial seperti kerjasama perdagangan, investasi, pendidikan sumber daya manusia (SDM); terus memberikan modal pinjaman ODA kepada Viet Nam; mendorong kerjasama di bidang reformasi administrasi; membantu Viet Nam membangun Pemerintah elektronik; berkoordinasi  melaksanakan Perjanjian  Kemitraan Komprehensif dan Progresif  untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) dan dalam perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Regional (RCEP).

PM Nguyen Xuan Phuc secara terpisah menerima  para tamu Tiongkok, Jepang, Republik Korea  sehubungan dengan kehadiran mereka di Konferensi WEF ASEAN 2018 - ảnh 3PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  (kanan) dan  Menlu Republik Korea, Kang Kyung-wha. (Foto: VGP/Quang Hieu)

Sementara itu, ketika menerima Menlu Republik Korea, Kang Kyung-wha, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada  dua pihak supaya terus mempertahankan temu pergaulan dan pertemuan tingkat tinggi, berkoordinasi erat untuk  mendorong  secara cepat dan substantif kerjasama antara dua negara di bidang-bidang; khususnya kerjasama investasi melalui usaha memperkuat kedatangan delegasi survei investasi dari badan-badan usaha Republik Korea di Viet Nam; menciptakan syarat yang kondusif bagi bermacam jenis barang ekspor, terutama hasil pertanian, kehutanan dan perikanan Viet Nam ke Republik Korea. PM Nguyen Xuan berharap agar Republik Korea cepat melakukan langkah-langkah yang efektif untuk membantu Viet Nam menggelarkan Pemerintah elektronik; meminta kepada Kementerian Luar Negeri Republik Korea supaya memperhatikan  dan membantu komonitas orang Viet Nam di Republik Korea.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain