(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu pagi (10 Juli), di Kota Hanoi, telah menghadiri Konferensi politik dan militer seluruh tentara untuk menilai pekerjaan memimpin dan membimbing tugas militer dan pertahanan selama enam bulan awal tahun serta menggelar tugas untuk lima bulan akhir tahun.
 PM Pham Minh Chinh berbicara di depan konferensi politik dan militer seluruh tentara (Foto; VOV) |
Di konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa selama ini situasi dunia dan kawasan mengalami perkembangan yang cepat, rumit, dan sulit diduga, oleh karena itu, tugas militer dan pertahanan semakin mengalami kesulitan dan tantangan. Pada latar belakang itu, Tentara Rakyat Vietnam telah menyukseskan semua tugas militer dan pertahanan, membela Tanah Air, memperkokoh pembangunan pertahanan seluruh rakyat, front pertahanan seluruh rakyat yang terkait dengan front keamanan seluruh rakyat, dan sebagainya. Dia menilai bahwa industri pertahanan telah mencapai terobosan-terobosan yang baru, memberikan kontribusi yang penting untuk membangun Tentara yang reguler, elit, dan modern.
Ketika menganalisis situasi dunia dan kawasan, terutama semua kesulitan dan tantangan pada waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh meminta seluruh tentara supaya melaksanakan “tiga jangan” yang meliputi: jangan subyektif, lengah, kurang waspada; jangan pasif, dikejutkan secara strategis, terutama untuk medan-medan strategis, mitra penting, obyek berbahaya, kekuatan yang bermusuhan; jangan bingung, terlambat, tidak tepat waktu, kurang luwes dalam menangani semua masalah yang baru muncul. Dia juga meminta kepada Tentara Rakyat supaya menggelar dengan efektif semua program, rencana, proyek cabang logistik-teknik, industri perhatanan, menciptakan terobosan dalam mengembangkan senjata strategis dan modern; menggelar dengan efektif integrasi internasional dan diplomasi pertahanan, melaksanakan dengan baik kebijakan pertahanan, menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan tanah air.