(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh, Ketua Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 pada tanggal 29 Agustus pagi memimpin konferensi online antara badan tersebut dengan 20 provinsi dan kota, 209 distrik, kabupaten dan kotamadya, 1.060 kecamatan/kecamatan kota yang sedang melaksanakan jarak sosial dan memperkuat jarak sosial untuk mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19.
PM Pham Minh Chinh memimpin konferensi online tersebut (Foto: VGP) |
Laporan yang disampaikan pada konferensi tersebut memberitahukan bahwa gelombang ke-4 wabah Covid-19 yang mulai dari tanggal 27 April hingga sekarang, di seluruh Vietnam tercatat 419.617 kasus positif dengan 50 persen-nya sudah dinyatakan sembuh, tapi ada 10.370 kasus kematian. Di Kota Ho Chi Minh dan Provinsi Binh Duong, situasi wabah sedang mengalami perkembangan yang kompleks, jumlah kasus positif baru tetap ditemukan dengan tingkat tinggi (hampir 50 persen adalah kasus transmisi lokal), dan berkecenderungan meningkat karena sedang dilaksanakan tes selektif dengan skala besar.
Di Provinsi Long An dan Tien Giang, jumlah kasus positif transmisi lokal sedang turun. Beberapa provinsi sisanya di Vietnam Selatan situasi wabah selangkah demi selangkah dikendalikan, jumlah kasus positif yang ditemukan melalui tes selektif dalam masyarakat (kira-kira 7-15 persen) berkecendrungan menurun. Di Kota Ha Noi dan beberapa provinsi di Vietnam Tengah seperti Da Nang, Khanh Hoa dan Phu Yen wabah Covid-19 pada pokoknya dikendalikan karena melaksanakan dengan serius semua langkah pengontrolan wabah serta melaksanakan jarak sosial secara cepat dan tepat waktu. Namun, bahaya merebaknya wabah Covid-19 selalu berada maka bisa ditemukan pusat wabah yang baru.
Menyampaikan pidato evaluasi, PM Pham Minh Chinh meminta supaya perlu menetapkan dan bersedia bereksistensi bersama dan beradaptasi dengan situasi baru wabah, bersamaan itu melaksanakan dengan serius semua langkah, secara tuntas mengendalikan wabah untuk fokus melaksanakan berbagai tugas politik dan mengembangkan sosial-ekonomi.
Dengan semangat menomorsatukan kesehatan dan jiwa warga, pada waktu mendesak semua instandi dan daerah, khususnya berbagai kecamatan, kecamatan kota dan kotamadya perlu menetapkan dengan jelas targetnya, konkretnya, mengeluarkan jadwal untuk berhasil melaksanakan Resolusi Pemerintah nomor 86, sesuai dengan setiap daerah, mencegah dan memundurkan wabah secara cepat dan berhasil-guna. PM Pham Minh Chinh menekankan: Apabila mengorbankan ekonomi dan melaksanakan jarak sosial harus mencapai target mengendalikan wabah".
Bagi pelaksanaan kampanye vaksinasi, PM Pham Minh Chinh menegaskan vaksin yang sebaik-baiknya adalah vaksin yang cepat disuntik. Oleh karena itu, perlu melakukan suntikan secara cepat, aman, berhasil-guna dan sesuai dengan urutan prioritas.