PM Pham Minh Chinh hadir dan berpidato secara virtual pada konferensi tersebut. Foto: VNA

PM Pham Minh Chinh memberitahukan, Indeks kesetaraan gender Vietnam tahun 2023 menduduki posisi ke-72 di antara 146 negara, naik 11 peringkat dibandingkan dengan tahun 2022. Dia menekankan perlunya mendorong kerja sama dalam pengembangan potensi dan pembebasan tenaga kerja dari kaum perempuan, memperkuat perekonomian perawatan dan ketahanan untuk menuju ke Komunitas ASEAN pasca tahun 2025.

PM Pham Minh Chinh meminta negara-negara ASEAN untuk fokus melaksanakan solusi-solusi melalui “Tiga Memperkuat” yaitu: Memperkuat pemahaman dan pola pikir tentang peranan kaum perempuan, mendorong kebijakan-kebijakan yang lebih kuat untuk memacu partisipasi yang setara dari kaum perempuan di semua bidang.

Di samping itu, perlu memperkuat pembaruan dan penyempurnaan infrastruktur, membangun sistem layanan medis dan perawatan kesehatan publik yang berkualitas; bersamaan itu terus memperbarui, menyempurnakan institusi dan kebijakan di atas dasar pendorongan kesetaraan gender, adaptasi dengan penuaan penduduk yang cepat dan perubahan iklim.

Semua negara juga perlu memperkuat investasi pada pendidikan sumber daya manusia dan pendidikan vokasi bagi pekerja, memperkuat mobilisasi sumber daya seluruh masyarakat, menyerap investasi swasta, memperkuat kerja sama dalam perlindungan hak dan kepentingan yang sah dari pekerja.