PM Vietnam, Pham Minh Chinh Hadiri Sesi Sidang Sempit di KTT ASEAN

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan program kerja Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang berlangsung di kota Labuan Bajo, Indonesia, pada Kamis pagi (11 Mei), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dan para pemimpin negara-negara lain menghadiri sesi sidang sempit untuk membahas isu-isu internasional dan regional.
 
PM Vietnam, Pham Minh Chinh Hadiri Sesi Sidang Sempit di KTT ASEAN - ảnh 1PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa ASEAN harus beradaptasi secara dinamis dan memperkuat kekuatannya sendiri untuk menegaskan nilai strategisnya. (Foto: VOV)

Pada acara tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa ASEAN perlu memperkokoh solidaritas dan penyatuan, menjunjung tinggi semangat independen dan mandiri, dengan kuat mengembangkan sentralitas, dan menjaga keseimbangan strategis dalam hubungan dengan para mitra, menciptakan dan mendorong budaya dialog, bekerja sama, konsultasi, dan menegakkan kepercayaan. ASEAN perlu mempertahankan pendirian prinsip pada isu-isu yang terkait langsung dengan lingkungan keamanan pembangunan yang disebutkan dalam dokumen-dokumen fondasi seperti Piagam ASEAN, Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC), Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP), khususnya supremasi hukum internasional.

Ketika menegaskan kembali pendirian prinsip ASEAN pada isu-isu regional dan internasional yang menjadi minat bersama, PM Pham Minh Chinh menekankan penjagaan perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur adalah kepentingan dan tanggung jawab semua negara. Beliau meminta ASEAN untuk konsisten dengan target membantu Myanmar dalam menerapkan sepenuhnya "konsensus 5 poin" demi rakyat Myanmar; mendukung Ketua Indonesia dan Utusan Khusus dalam mengembangkan peran pelopor dalam memimpin ASEAN untuk mewujudkan target tersebut. ASEAN perlu mempertahankan pendekatan yang obyektif, seimbang dan bertanggung jawab terhadap masalah Rusia-Ukraina, berkoordinasi dengan para mitranya, meminimalkan dampak konflik terhadap kawasan, dan bersama-sama berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, kerja sama dan pembangunan.

Sidang pada Kamis pagi telah menutup rangkaian kegiatan KTT ASEAN ke 42. Segara setelah pertemuan, PM Pham Minh Chinh dan delegasi Vietnam meninggalkan Labuan Bajo untuk pulang ke tanah air, mengakhiri dengan baik perlawatan di Indonesia.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain