PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) dan Menhan Jepang (Foto: Nhat Bac/VGP)

Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan untuk menghargai dan menginginkan supaya bersama-sama dengan Jepang menggelar secara substansial dan efektif kerangka hubungan Kemitraan strategis yang komprehensif demi perdamaian dan kemakmuran di Asia dan di dunia. Dia meminta kepada kedua belah pihak supaya terus melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat; mendorong para investor Jepang untuk melakukan investasi yang berkualitas lebih tinggi ke Vietnam; memperkuat konektivitas dua perekonomian, meningkatkan nilai perdagangan bilateral, dan sebagainya.

Ketika menegaskan kerja sama pertahanan sebagai satu pilar penting dalam hubungan bilateral, PM Pham Minh Chinh mengapresiasi dan meminta kepada kedua Kementerian Pertahanan supaya terus memperkuat hubungan kerja sama pertahanan di bidang-bidang pendidikan tenaga masunia, transfer teknologi, bantuan peralatan, keamanan siber, kerjasama antarbadan usaha pertahanan dan sebagainya. Dia menegaskan  bahwa Pemerintah Vietnam menciptakan syarat yang kondusif bagi Kemenhan dua negara untuk memperkuat temu pertukaran, meningkatkan pengertian, memperkokoh kepercayaan satu sama lain.

Juga pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan situasi internasional dan regional. Kedua belah pihak menekankan makna penting usaha menjamin keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani semua sengketa dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional, terutama Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.