PM Vietnam, Pham Minh Chinh Terima Sekretaris Jenderal Departemen Penggerakan Massa Partai Rakyat Kamboja, Hun Many

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM)  Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Jumat sore (05 Juli), di Kota Hanoi, telah menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Penggerakan Massa Partai Rakyat Kamboja (CPP), Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Pekerjaan Publik, Ketua Gabungan Asosiasi Pemuda Kamboja, Hun Many.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh Terima Sekretaris Jenderal Departemen Penggerakan Massa Partai Rakyat Kamboja, Hun Many  - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) dan Sekjen Departemen Penggerakan Massa CPP (Foto: Nhat Bac/VGP)

Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menyatakan bahwa pada waktu mendatang, kedua belah pihak perlu memperkuat dan mengembangkan solidaritas dan kesatuan antara tiga negara Vietnam-Laos-Kamboja; meminta supaya terus mendorong kunjungan-kunjungan dan kontak tingkat tinggi antara pimpinan kedua negara dan semua pertemuan tingkat tinggi antara tiga Ketua Partai Vietnam-Laos-Kamboja, meninjau dan menggelar dengan efektif semua kesepakatan dari pimpinan berbagai tingkat dan mendorong kerja sama antarkementerian, instansi, dan daerah antara kedua negara. Dia menekankan bahwa kedua negara terus mendorong konektivitas ekonomi-perdagangan-investasi, konektivitas lalu lintas, bersama menuju ke tujuan mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 20 miliar USD. 

Pada pihaknya, Sekjen Departemen Penggerakan Massa CPP, Deputi PM Hun Many menegaskan akan berupaya agar bersama-sama dengan Departemen Penggerakan Massa CPP berkoordinasi erat dengan Vietnam dalam mempertahankan, memupuk, dan mendorong hubungan tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, berkesinambungan, dan berjangka panjang di semua bidang dengan Vietnam semakin menjadi intensif, praktis dan efektif, di antaranya terus menyosialisasikan secara mendalam kepada warga, terutama generasi muda dan pemuda Kamboja tentang nilai, hubungan solidaritas, keterkaitan, dan persahabatan antara kedua negara dan kedua bangsa.

Komentar

Yang lain