(VOVworld) - Presiden Indonesia Joko Widodo pada Kamis pagi telah menerima Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh yang datang beraudiensi sehubungan dengan kunjunganya di Indonesia dan bersama-sama memimpin Persidangan ke-2 Komite Kerjasama Bilateral Vietnam- Indonesia tingkat Menlu.
Dalam pertemuan ini, Deputi PM, Menlu Vietnam Pham Binh Minh meminta kepada Presiden Joko Widodo supaya meninjau kembali secara aktif masalah impor hasil pertanian, onderdil elektronik dan produk- produk Vietnam yang lain.. Bersamaan itu, menaruh perhatian membimbing semua kementerian, instansi untuk memperkokoh dan mengembangkan secara berhasil-guna mekanisme-mekanisme yang sedang ada, membentuk berbagai mekanisme kerjasama baru di semua bidang untuk mendorong hubungan Kemitraan strategis, memperkuat kerjasama kelautan, diantaranya cepat hubungan hotline antara Angkatan Laut dua negara, memperkuat patroli, pencarian, penyelamatan dan pertolongan, anti terorisme, perdagangan manusia dan kriminalitas lintas negara.
Tentang masalah Laut Timur, Presiden Joko Widodo berbagi dengan kecemasan Vietnam tentang perkembangan- perkembangan rumit di Laut Timur akhir-akhir ini dan menekankan peranan penting usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan maritim dan udara. Presiden Joko Widodo menginginkan agar semua fihak menangani masalah secara damai, menghargai hukum internasional, diantara-nya ada Konvensi Internasional tentang Hukum Laut tahun 1982, melaksanakan dengan serius dan penuh Deklarasi tentang Perilaku para fihak di Laut Timur (DOC) , berupaya mencapai Kode Etik tentang Perilaku di Laut Timur (COC)./.