Presiden Amerika Serikat mendesak RDR Korea menghapuskan rencana peluncuran rudal.
(VOVworld) - Pada Minggu 25 Maret, Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang sedang berkunjung di Republik Korea telah mendesak Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) menghapuskan rencana peluncuran rudal dan mengatakan bahwa gerak gerik ini mungkin merusak permufakatan antara Amerika Serikat dan RDR Korea tentang pemberian bantuan bahan pangan maupun prospek mengadakan kembali semua perundingan nuklir.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Republik Korea Lee Myung Bak
(Foto : news.go.vn)
Ketika berbicara pada jumpa pers di Seoul setelah pembicaraan dengan Presiden Republik Korea Lee Myung Bak, Presiden Barack Obama menunjukkan: RDR Korea akan tidak mencapai apa-apa dengan cara mengancam atau melakukan provokasi. Peluncuran rudal yang dilakukan RDR Korea mungkin merintangi upaya mengadakan kembali semua perundingan 6 pihak tentang masalah nuklir yang telah terputus dari tahun 2008. Sebelumnya, RDR Korea mengumumkan akan meluncurkan satelit Kwangmyongsong 3 dengan rudal Unha 3 dari 12 sampai 16 April mendatang./.