Presiden AS, Barack Obama mengakhiri kunjungan di Vietnam

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, Rabu sore (25/5) telah mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam dari 23-25/5.


Presiden AS, Barack Obama mengakhiri kunjungan di Vietnam - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama mengakhiri kunjungan resmi di Vietnam
(Foto: news.zing.vn)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV),Nguyen Phu Trong,  Presiden Negara Tran Dai Quang, Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc dan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan telah menerima dan melakukan pembicaraan dan pertemuan dengan Presiden Barack Obama. Pada pembicaraan dengan Presiden Tran Dai Quang, dua pihak membahas langkah-langkah memperkuat hubungan kemitraan komprehensif dan berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Presiden Barack Obama menyatakan bahwa AS resmi mencabut sepenuhnya embargo senjata mematikan terhadap Vietnam. Setelah pembicaraan, Presiden Tran Dai Quang dan Presiden Barack Obama telah memimpin jumpa pers dengan partisipasi ratusan wartawan. Kedua pemimpin telah menjawab banyak isi yang bersangkutan dengan hubungan antara dua negara dan kerjasama dalam kerangka multilateral serta TPP.

Pada pertemuan dengan PM Nguyen Xuan Phuc, dua pihak berbahas tentang langkah-langkah memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama Kemitraan Komprehensif Vietnam-AS, diantaranya memprioritaskan masalah mendorong kerjasama perkembangan sebagai titik berat dan tenaga pendorong dari hubungan dua negara pada waktu mendatang.

Presiden Barack Obama telah berpidato yang berdurasi lebih dari 30 menit di depan 2.000 intelektual, mahasiswa dan wirausaha Vietnam di Konvensi Nasional Hanoi. Dia telah mengeluarkan banyak pesan tentang hubungan antara dua negara dan menegaskan bahwa AS akan menjadi sahabat yang tepercaya dari Vietnam.

Di kota Ho Chi Minh, setelah mengunjungi pagoda Ngoc Hoang, Presiden Barack Obama mengunjungi dan berbincang-bincang dengan Ngo Huynh Ngoc Khanh, mahasiswi Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora kota Ho Chi Minh tentang produk pesawat pemotong lazer yang bisa  memotong gambar di kayu dan benda-benda lain dengan dikendalikan melalui Internet. Kemudian, dia membacakan pidato di depan lebih dari 100 wirausaha muda Vietnam. Presiden Barack Obama juga menyediakan hari terakhir untuk berbincang-bincang dengan lebih dari 800 pemimpin muda Vietnam pada pertemuan dengan para anggota Gagasan Pemimpin Muda Asia Tenggara (YSEALI).

Ketika mengakhiri ceramah ini, Presiden Barack Obama dan delegasinya berangkat ke Bandara Tan Son Nhat, menuju ke Jepang, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam atas undangan Presiden Negara Vietnam, Tran Dai Quang.


Komentar

Yang lain