(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Kamis (3 April) memberlakukan Undang-Undang mengenai pemberian bantuan keuangan kepada Ukraina dan memperkuat sanksi-sanksi terhadap Rusia yang bersangkutan dengan penggabungan Krimea ke dalam Rusia. Pemberitahuan Gedung Putih menunjukkan bahwa Presiden Barack Obama telah menandatangani Rancangan Undang-Undang mengenai penjaminan pos pinjaman senilai USD 1 miliar untuk Ukraina dan meninjau pengenaan sanksi-sanksi terhadap beberapa perseorangan yang bersangkutan dengan masalah Ukraina.
Menurut kantor berita AP (AS), beberapa legislator telah mendesak kepada Presiden Barack Obama supaya menjalankan langkah-langkah selanjutnya, diantaranya ada penguatan ekspor bahan bakar untuk Eropa.
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: qdnd.vn)
Pada hari yang sama, media massa Rusia memberitakan bahwa pasukan negara ini telah menangkap 25 orang Ukraina yang diduga berintrik melaksanakan aktivitas-aktivitas sabotase dan teror di wilayah Rusia. Diantara 25 orang yang ditangkap, ada 3 aktivis
“Sayap Kanan”, kekuatan ekstrimis yang memainkan peranan kunci dalam demonstrasi-demonstrasi di Kiev selama ini. Dalam proses interogasi, mereka telah mengakui mendapat bimbingan langsung dari Badan Keamanan Ukraina (SBU), diantaranya ada tugas-tugas seperti: memotret posisi-posisi dan pergerakan kendara-kendara militer Rusia di kawasan perbatasan, membentuk hubungan dengan kelompok-kelompok ekstrimis di Rusia./.