Presiden Tanzania mengakhiri dengan baik kunjungannya di Vietnam

(VOVworld) – Pada Selasa malam (28 Oktober), Presiden Republik Kesatuan Tanzania, Jakaya Mrisho Kikwete telah meninggalkan kota Hanoi, mengakhiri kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 26 sampai 28 Oktober ini atas undangan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang. Selama berada di Vietnam, Presiden Tanzania melakukan pembicaraan dengan Presiden Truong Tan Sang, beraudiensi kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu trong; melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Nguyen Sinh Hung.

Presiden Tanzania mengakhiri dengan baik kunjungannya di Vietnam - ảnh 1
Presiden Tanzania Mrisho Kikwete
(Foto: vovgiaothong.vn)

Dalam semua pertemuan tersebut, dua pihak berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama; sepakat terus bekerjasama erat di forum-forum regional dan internasional, turut membangun satu dunia yang lebih adil dan demokratis demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan. Dua pihak sepakat memperkuat hubungan politik melalui pertukaran delegasi berbagai tingkat; memperkuat aktivitas temu pergaulan rakyat, penggalangan persaudaraan antara kota-kota besar guna meningkatkan lebih lanjut lagi saling pemahaman antara rakyat dua negeri. Dua pihak sepakat menciptakan syarat yang kondusif bagi proyek-proyek kerjasama pertanian dan telekomunikasi untuk bisa cepat digelarkan dan akan aktif berkoordinasi dan mendorong kerjasama di bidang-bidang investasi, perdagangan, pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, telekomunikasi, jasa layanan transportasi laut, dll dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan. Dua pihak sepakat akan cepat menyelenggarakan sidang Komite antar-Pemerintah pada tahun 2015./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain