(VOVworld) – Presiden Vietnam Truong Tan Sang beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam, Kamis (10/3), mengunjungi zona ekonomi khusus Benjamin di kota Dar Es Salaam. Ini merupakan zona simpul yang menghimpun banyak basis industri penting di Tanzania Timur, diantaranya ada pabrik-pabrik produksi simcard dari operator Halotel yang mendapat investasi dari Viettel (Vietnam). Ketika berbicara di tempat ini, Presiden Truong Tan Sang menilai tinggi semua kebijakan strategis tentang pengembangan ekonomi di Tanzania dan berpendapat bahwa pada tahap permulaan, Tanzania telah mencapai banyak prestasi dalam menyerap sumber daya asing, berhasil menciptakan sumber barang untuk diekspor ke negara-negara tetangga. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam bersedia berbagi pengalaman dengan Tanzania untuk mencapai keberhasilan.

Sebelumnya, juga dalam kerangka kunjungan di Tanzania, Presiden Truong Tan Sang, Rabu malam (9/3), menerima Ali Mohamed Shein, Wakil Presiden Republik Persatuan Tanzania merangkap Presiden Zona Semi-Otonomi Zanzibar. Pada pertemuan ini, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam bersedia bekerjasama dengan Zanzibar di bidang-bidang potensial masing-masing pihak seperti perdagangan, investasi, pertanian dan telekomunikasi. Mengenai bidang investasi, Presiden Truong Tan Sang menilai tinggi aktivitas investasi Viettel di Tanzania dan berpendapat bahwa keberhasilan Viettel di pasar Tanzania pada umumnya dan Zanzibar pada khususnya akan merangsang badan-badan usaha Vietnam yang lain mempromosikan investasi dan bisnis di negara ini. Tentang pertanian, Beliau meminta kepada kedua pihak supaya aktif menggerakkan sumber keuangan pada proyek-proyek pertanian dan perikanan di Zanzibar. Selain itu, Presiden Truong Tan Sang juga meminta kepada kedua pihak supaya melakukan survei dan mendorong kerjasama daerah antara Zanzibar dengan beberapa provinsi pesisir di Vietnam di bidang-bidang seperti pariwisata, pertanian dan perikanan.

Pada pihaknya, Presiden Zona Semi-Otonomi Zanzibar, Ali Mohamed Shein memberitahukan bahwa Tanzania pada umumnya dan Zona Semi-Otonomi Zanzibar pada khususnya ingin belajar pengalaman Vietnam di bidang produksi beras, penangkapan, budidaya dan pengolahan perikanan. Zanzibar selalu bersedia menyambut kedatangan para investor asing, diantaranya ada badan-badan usaha Vietnam untuk menanam modal pada bidang-bidang yang potensial.