(VOV World) - Pada Minggu pagi, 29 January (yang jatuh tanggal 7 Hari Raya Tet), Presiden Vietnam Truong Tan Sang menghadiri upacara pembajakan awal tahun baru Doi Son -2012 di kabupaten Duy Tien, provinsi Ha Nam, Vietnam Utara.
Presiden Truong Tan Sang menghadiri upacara pembajakanawal tahun baru -2012 dengan kaum tani
(Foto: http://truongtansang.com)
Ini adalah satu pesta yang mempunyai arti untuk membuka satu tahun kerja guna memohon cuaca baik, panenan yang berlimpah-limpah dan semua orang cukup sandang, cukup pangan. Ketika berpidato di depan upacara ini, Presiden Truong Tan Sang menekankan: Sejarah Vietnam melalui beberapa periode telah membuktikan: Meskipun pada situasi manapun, pertanian, kaum tani dan pedesaan tetap merupakan dasar yang kokoh dan merupakan fundasi bagi perkembangan ekonomi, politik dan sosial Tanah Air.
Dalam proses pembangunan Tanah Air sekarang, Presiden Truong Tan Sang mengatakan bahwa “Resolusi Sidang Pleno ke-7 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan ke-10 tentang perkembangan pertanian, kaum tani dan pedesaan telah terjemahkan ke dalam praktek kehidupan. Pada latar belakang integrasi ekonomi internasional, keketika seluruh umat manusia sedang menghadapi tantangan besar, masalah ketahanan pangan semakin harus diperhatikan. Usaha industrialiasi, modernisasi banyak tergantung pada perkembangan dari front pertanian. Upacara ini mempunyai arti yang amat penting yang tidak hanya bagi kita untuk mengingatkan lagi tradisi kebudayaan dan sejarah dari bangsa Vienam, pertanian Vienam, melainkan juga mendidik tradisi menintai kerja di kampung halamannya untuk membangun dan membela Tanah Air”.
Pada pagi harinya, di kecamatan Binh Dong, kabupaten Kim Son, provinsi Ninh Binh Vienam Utara, Presiden Truong Tan Sang telah mencanangkan gerakan “Penghijauan pada Hari Raya Tet untuk selama-lamanya mengenang Paman Ho”. Ketika berpidato di sini, Presiden Truong Tan Sang berseru kepada rakyat di seluruh negeri supaya pada hari-hari merayakan Hari Ray Tet dan menyambut musim semi tahun Naga 2012 dengan gairah turut menanam pohon dan hutan, bersamaan itu meningkatkan semangat dan melakukan langkah-langkah praksis untuk menjaga hutan, mencegah keadaan merusak hutan, jika melakukan secara baik hal ini, berarti bertindak sesuai dengan ajaran Paman Ho, turut mengembangkan ekonomi, mengentas dari kelaparan-kemiskinan, meningkatkan pendapatan dan kualitas kehidupan rakyat, sekaligus mempertahankan lingkungan hidup untuk generasi-generasi kemudian hari./.