(VOVWORLD) - Ketika menerima mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, Rabu (21/6), di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menilai tinggi kunjungan mantan Menlu AS di Vietnam dalam mendorong hubungan Vietnam-AS selama berdekade-dekade ini dan menekankan bahwa negara dan rakyat Vietnam selalu menganggap mantan Menlu John Kerry sebagai seorang sahabat akrab; hubungan Vietnam-AS selama ini terus berkembang aktif pada latar belakang AS punya Pemerintah baru.
 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) menerima mantan Menlu AS, John Kerry (kiri) (Foto: VOV) |
Presiden Tran Dai Quang memberitahukan bahwa Vietnam sedang aktif melakukan persiapan bagi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di kota Da Nang- event hubungan luar negeri yang paling penting pada tahun 2017. Beliau menyatakan kegembiraan atas penegasan Presiden AS, Donald Trump tentang kehadirannya di KTT APEC dan kunjungan resmi yang akan dia lakukan ke Vietnam. Dengan semangat ini, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada mantan Menlu John Kerry supaya terus mendukung hubungan Vietnam-AS, terutama di bidang-bidang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, usaha mengatasi akibat perang dan menghadapi perubahan iklim.
Tentang komitmen Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump akan terus membantu Vietnam mengatasi akibat perang, Presiden Tran Dai Quang mengharapkan agar John Kerry terus mendukung perhatian-perhatian dari pihak Vietnam di bidang ini, khususnya mendorong pembersihan zat beracun di bandara Bien Hoa, penjinakan bom dan ranjau, pencarian prajurit Vietnam yang masih hilang dan pemberian bantuan kepada korban perang. Presiden Tran Dai Quang mencatat rekomendasi mantan Menlu AS tentang masalah pengembangan energi dan meminta kepada pihak AS terus bekerjasama dan memberikan bantuan yang lebih erat kepada Vietnam di bidang ini.
Pada pihaknya, mantan Menlu John Kerry memberitahukan bahwa dia selalu mengaitkan dan mendukung Vietnam dalam proses pembangunan dan perkembangan Tanah Air, melalui itu turut membangun hubungan bilateral yang semakin berkembang.
Juga pada sore hari itu, Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh telah menerima mantan Menlu AS, John Kerry. Pada pertemuan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada mantan Menlu John Kerry supaya terus memberikan bantuan dan mendorong kerjasama demi perkembangan antara dua negara, di antaranya soal memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, mengatasi akibat perang, menghadapi perubahan iklim.
Presiden Tran Dai Quang mengharapkan agar John Kerry terus mendukung perhatian-perhatian dari pihak Vietnam di bidang ini, khususnya mendorong pembersihan zat beracun di bandara Bien Hoa, penjinakan bom dan ranjau, pencarian prajurit Vietnam yang masih hilang dan pemberian bantuan kepada korban perang. Presiden Tran Dai Quang mencata rekomendasi mantan Menlu AS tentang masalah pengembangan energi dan meminta kepada pihak AS terus bekerjasama dan memberikan bantuan yang lebih erat kepada Vietnam di bidang ini.
Pada pihaknya, mantan Menlu John Kerry memberitahukan bahwa dia selalu mengaitkan dan mendukung Vietnam dalam proses pembangunan dan perkembangan Tanah Air, melalui itu turut membangun hubungan bilateral yang semakin berkembang.
Juga pada sore hari itu, Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh telah menerima mantan Menlu AS, John Kerry. Pada pertemuan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada mantan Menlu John Kerry supaya terus memberikan bantuan dan mendorong kerjasama demi perkembangan antara dua negara, di antaranya ada soal memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, mengatasi akibat perang, menghadapi perubahan iklim.