Program menyambut kedatangan para korban agen oranye/dioxin Vietnam di Republik Korea

(VOVworld) - Sehubungan dengan  peringatan ultah ke-20  Penggalangan hubungan Vietnam-Republik Korea (1992-2012)  dan  Tahun Persahabatan Vietnam –Republik Korea  (2012),  Vietnam dan Republik Korea berkoordinasi mengadakan program “Menyambut kedatangan korban agen oranye/dioxin  Vietnam” di Republik Korea  dari 4 sampai 8 Juni mendatang. Ini adalah satu aktivitas yang punya arti kemanusiaan yang mendalam, memanifestasikan semangat solidaritas dan persahabatan antara Republik Korea dan Vietnam, adalah kesempatan baik bagi Vietnam untuk mengusahakan  dukungan sahabat-sahabat internasional dan melakukan aktivitas praksis untuk membantu para korban agen oranye Vietnam guna mengabdi perjuangan menuntut keadilan untuk mendukung para korban agen oranye Vietnam.


Program menyambut kedatangan  para korban agen oranye/dioxin Vietnam di Republik Korea - ảnh 1
Duta Besar Republik Korea di Vietnam Ha Chan-ho
(Foto: vov.vn)

Pada pertemuan dengan kalangan pers  untuk mengumumkan  program tersebut  yang diadakan pada Rabu pagi 30 Mei,  Kim Dae Jong, Sekretaris Jenderal  Legiun  Veteran perang   dan  prajurit   pasien agen oranye Republik Korea (KAOVA) mengatakan: “Kami mengerti bahwa para korban agen oranye Vietnam adalah  orang-orang yang sedang harus hidup dengan  penuh kesulitan,  mereka langsung menderita akibat peperang. Tujuan kami  sekarang ialah  terus menerus  mendorong  pekerjaan  pemberiaann bantuan kepada korban agen  oranye Vietnam.  Bukan hanya kami, melainkan juga semua penduduk Republik Korea  semuanya berharap memerikan bantuan kepada para korban oranye Vietnam. Saya percaya bahwa semua aktivitas bantuan seperti program ini akan dipertahankan setiap tahun”.         

Rombongan Vietnam yang  beranggotakan 89 korban agent oranye Vietnam, diantaranya ada beberapa korban  yang mendapat pengobatan tanpa biaya di rumah sakit Yonsei, Republik Korea menghadiri program tersebut. Di Republik Korea, rombongan tersebut akan berpartisipasi pada beberapa aktivitas seperti pengobatan, operasi tanpa biaya, mengunjungi beberapa pemandangan alam, cagar sejarah Republik Korea,  mengadakan pertemuan dengan para korban agen oranye Republik Korea./. 

Komentar

Yang lain