(VOVworld) – Dari 16 sampai 20 Juni, Iran dan kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) memasuki putaran ke-5 perundingan tentang program nuklir Iran guna menyusun detail-detail bagi permufakatan terakhir. Sebelumnya, Iran melakukan perundingan bilateral dengan hampir semua negara dalam kelompok P5+1 seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Jerman (kecuali Inggeris dan Tiongkok) guna mempersempit perbedaan pendapat antara semua pihak dan bisa punya lebih banyak waktu sebelum menuju ke putaran perundingan tingkat tinggi.

Kepala delegasi perunding Iran, Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi menekankan bahwa semua pihak sepakat menuju ke penanda-tanganan permufakatan nuklir terakhir. Akan tetapi, sekarang masih ada perbedaan pendapat antara semua pihak tentang masalah struktur reaktor air berat Arak; program pengayaan uranium dan penghapusan sanksi-sanksi Amerika Serikat dan Barat terhadap Iran. Iran dan kelompok P5+1 menargetkan mencapai permufakatan jangka panjang tentang aktivitas-aktivitas nuklir Iran yang kontroversial pada Juli 2014./.