Raja Malaysia ke-17 Resmi Dilantik
Wartawan VOV di Thailand -  
(VOVWORLD) - Raja Malaysia ke-17, Sultan Ibrahim, pada Sabtu (20 Juli), resmi dilantik dalam upacara pemahkotaan yang diselenggarakan secara khidmat di Istana Kerajaan Malaysia, di Ibu kota Kuala Lumpur.
Upacara pelantikan tersebut diselenggarakan dalam suasana penuh tradisi dan adat istiadat Kerajaan Malaysia dengan kesaksian hampir 700 tamu dalam dan luar negeri, di antaranya ada Raja Brunei Darusalem dan Raja Bahrain. Ketika berbicara pada upacara tersebut, Raja Malaysia, Sultan Ibrahim, berkomitmen untuk memimpin negara dengan kesetiaan, kejujuran dan keadilan guna membawa kesetaraan kepada seluruh rakyat Malaysia serta membela kemakmuran dan kedaulatan nasional.
Raja Malaysia, Sultan Ibrahim dan Ratu Raja Zarith Sofiah pada upacara pelantikan. (Foto: Sumber Bernama) |
Raja Sultan Ibrahim lahir pada tahun 1958 di negara bagian Johor. Dia adalah Sultan Johor sejak tahun 2010 hingga dipilih oleh Dewan Monarki menjadi Raja Malaysia ke-17 pada sidang istimewa yang diadakan pada tanggal 27 Oktober tahun lalu. Menurut Undang-Undang Dasar Malaysia, Raja negara ini adalah kepala negara dan memainkan peranan penting baik di bidang eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Wartawan VOV di Thailand