(VOVworld) – Kelompok Sesaudara demi kampung halama dan Asosiasi orang Vietnam di kota Chomutov di Republik Czech, pada Selasa sore (23/8), di lapangan di pusat kota Praha, telah mengadakan rapat umum untuk mendukung vonis yang dijatuhkan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) tentang masalah Laut Timur. Pham Hong Thai, atas nama Panitia Penyelenggara telah mengiktisarkan vonis-vonis PCA pada 12/7 lalu tentang gugatan Filipina terhadap Tiongkok. Dia menekankan bahwa vonis PCA telah menolak klaim Tiongkok terhadap “sembilan garis putus-putus”, menolak klaim dalam “hak historis” Tiongkok terhadap sumber daya alam di wilayah-wilayah laut di apa yang disebut sebagai “Sembilan garis putus-putus”. Panitia Penyelenggara telah mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Inggris dan bahasa Czech yang meyambut baik vonis yang dijatuhkan PCA tentang sengketa di Laut Timur, mendukung usaha menangani sengketa dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional; meminta kepada negara-negara yang bersangkutan supaya menghormati dan menaati vonis PCA serta Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982; meminta kepada Tiongkok supaya segera menghentikan aktivitas-aktivitas militerisasi dan aktivitas yang meningkatkan ketegangan serta aktivitas-aktivitas yang mengancam kaum nelayan menangkap ikan dan memanfaatkan hasil perikanan di Laut Timur.         

Sehubungan dengan ini, Panitia Penyelenggara juga menyebarkan surat-surat selebaran dalam bahasa Czech dan basaha Inggris yang memberikan penjelasan kepada warga negara Czech serta wisatawan mancanegara tentang vonis PCA dalam menangani sengketa di Laut Timur. Dengan peranan sebagai pembicara tentang vonis PCA di rapat umum ini, Marcel Minter, seorang sahabat Czech dari komunitas orang Vietnam, memberitahukan bahwa dia ikut serta di rapat umum ini untuk memanifestasikan dukungan terhadap warga Vietnam dalam berjuang membela kedaulatan laut dan pulau, bersamaan itu menilai tinggi haluan Vietnam dalam menangani sengketa di Laut Timur dengan langkah damai di atas dasar hukum dan percaya bahwa hal ini akan mendatangkan hasil yang baik. Dia juga menganggap bahwa Tiongkok supaya harus menghormati vonis PCA serta ketentuan-ketentuan hukum internasional pada umumnya.