RDRK dan AS membentuk Kelompok Kerja tentang denuklirisasi
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan yang dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo di Pyong Yang pada Sabtu (7 Juli), Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan AS telah membentuk kelompok kerja untuk membahas secara terinci rencana denuklirisasi.
Mneu AS, Mike Pompeo dan Pemimpin RDRK, Kim Jong -un. (Foto: internet) |
|
|
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Heather Nauert memberitahukan: Dua pihak telah membentuk kanal konsultasi untuk memecahkan “masalah-masalah poros”, di antaranya ada penilaian tentang upaya-upaya keras untuk mencapai denuklirisasi. Selain masalah denuklirisasi, semua perbahasan antara Menlu Mike Pompe dengan para pejabat RDRK, ada pemulangan tulang belulang serdadu-serdadu AS ke negerinya, orang-orang yang tewas dalam Perang Korea (1950-1953). Kalau pekerjaan ini digelarkan, ini akan merupakan tingkah laku yang berkemauan baik selanjutnya dari RDRK setelah komitmen-komitmen yang diajukan pada pertemuan puncak antara pemimpin RDRK, Kim Jong-un dan Presiden AS, Donald Trump di Singapura pada tanggal 12 Juni lalu.
Dalam satu perkembangan yang lain, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan masalah kemanusiaan dan koordinasi bantuan darurrat Mark Lowcock akan melakukan kunjungan ke RDRK dari 9-12 Juli ini. Ini merupakan kunjungan pertama dari seorang pejabat senior tentang kemanusiaan ke RDRK sejak tahun 2011 dan dianggap sebagai kunjungan pertama “dengan mata kepala sendiri” setelah para pemimpin AS dan RDRK mengadakan pertemuan puncak dan mencapai permufakatan yang bersejarah.