Reaksi Vietnam tentang aktivitas kapal militer AS di kawasan sekitar kepulauan Hoang Sa
Jubir Kemlu Vietnam Le Hai Binh
(Foto:vov.vn)
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh kalangan pers pada Senin (24 Oktober) tentang reaksi Vietnam terhadap aktivitas kapal penjelajah Amerika Serikat (AS), USS Decatur, pada Jumat (21 Oktober) di kawasan sekitar kepulauan Hoang Sa (Paracels), juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh menekankan: Vietnam mempunyai cukup bukti sejarah dan dasar hukum untuk menegaskan kedaulatan-nya terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa (Spratly). Sebagai sebuah negara pantai di Laut Timur dan negara anggota Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, Vietnam menghormati negara-negara melaksanakan hak-hak di Laut Timur sesuai dengan ketentuan Konvensi ini, diantaranya ada hak kebebasan maritim dan penerbangan. Vietnam menekankan bahwa semua negara perlu memberikan sumbangan yang konstruktif dan aktif, sesuai dengan hukum internasional untuk menjaga perdamaian, stabilitas dan supremasi hukum di kawasan-kawasan laut dan di samudera.