Reaksi Vietnam terhadap rencana Tiongkok untuk menyelenggarakan kunjungan wisata ke kepulauan Hoang Sa milik Vietnam

(VOVworld) - Mengenai informasi di media massa Tiongkok yang memberitahukan bahwa Tiongkok berencana akan cepat menyelenggarakan kunjungan wisatawan ke kepulauan Hoang Sa (Paracel) milik Vietnam, pada Jumat (12 April), Wakil Komite Perbatasan Nasional, dari Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan: “Vietnam punya kedaulatan yang tak terbantahkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly). Tiongkok menyelenggarakan kunjungan wisatawan ke kepulauan Hoang Sa berarti melanggar secara serius kedaulatan Vietnam, bertentangan dengan semangat Deklarasi tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC). Vietnam meminta kepada Tiongkok supaya membatalkan rencana tersebut”.

Reaksi Vietnam terhadap rencana Tiongkok untuk menyelenggarakan kunjungan wisata ke kepulauan Hoang Sa milik Vietnam - ảnh 1
Kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa adalahmilik Vietnam
(Foto: giaoduc.com.vn)

Pada Jumat (12 April), Wakil Kementerian Luar Negeri Vietnam telah menyampaikan nota kepada wakil Kedutaan Besar Tiongkok di Hanoi untuk memprotes rencana tersebut. Mengenai informasi Taiwan berencana mengupgrade pelabuhan di pulau Ba Binh milik di kepulauan Truong Sa, Vietnam, Wakil Komite Perbatasan Nasional Vietnam, menekankan: “Rencana pembangunan yang dilakukan Taiwan di kepulauan Truong Sa melanggar secara serius kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan tersebut. Vietnam meminta kepada pihak Taiwan supaya membatalkan rencana tersebut, tidak merumitkan dan membuat situasi di Laut Timur bertambah tegang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain