Republik Korea berseru RDR Korea supaya meninggalkan program nuklir

(VOVworld) – Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, pada Senin (3 Maret), beseru kepada Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea supaya meninggalkan program mengembangkan senjata nuklir guna mendorong proses reunifikasi dengan bagian Utara.

Ketika membacakan pitado di depan satu konferensi pemimpin internasional, Presiden Park Geun-hye menegaskan bahwa dua bagian negeri Korea bisa membuka satu era baru untuk reunifikasi kalau Pyong Yang meninggalkan program nuklirnya dan diganti dengan kepercayaan komunitas internasional serta mendorong hubungan-hubungan antar Korea.

Republik Korea berseru RDR Korea supaya meninggalkan program nuklir - ảnh 1
Presiden Republik Korea, Park Geun-hye
(Foto: vietnamplus.vn)

Sebelumnya, dalam pidato di depan kalangan pers, pada 6 Januari lalu sehubungan dengan Tahun Baru 2014, Presiden Republik Kore menekankan peranan penting dari reunifikasi dan beranggapan bahwa itu akan mendatangkan kesejahteraan bagi dua bagian negeri Korea dan negara-negara tetangga.

Setelah itu, pada 25 Februari lalu, ketika membacakan pidato sehubungan dengan peringatan satu tahun memegang kekuasaan, Presiden Park Geun-hye juga berkomitmen akan berupaya mendorong proses reunifikasi semenanjung Korea. Dia memberitahukan akan membentuk satu dewan penasehat di bawah Istana Presiden guna menyiapkan proses perundingan damai untuk menyatukan dua bagian negeri dan akan berupaya memperluas kontak-kontak dan pertukaran antara dua bagian negeri./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain